Halo sobat goweser, salam jumpa lagi di gowespedia.com. Seperti kita ketahui saat ini perkembangan teknologi sepeda semakin pesat. Mulai dari bahan frame yang semakin ringan namun tetap kokoh hingga teknologi groupset yang juga semakin maju.
Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai groupset. Lebih tepatnya mix and match groupset sepeda.
Upgrade Groupset Sepeda Shimano
Istilah upgrade part sepeda tentunya sudah tidak asing bagi para goweser. Terlebih jika kita tergabung dalam sebuah komunitas dimana pasti ada kompor atau penyebar racun upgrade hehehe. Dan part yang sering diupgrade adalah groupset. Salah satu alasan upgrade groupset adalah tambah speed.
Bagi goweser yang memiliki budget lebih biasanya akan melakukan upgrade groupset secara keseluruhan. Mulai dari shifter, RD, FD, Crankset, sprocket, dan rantai.
Namun, bagi yang budgetnya terbatas atau terbentur birokrasi dengan menteri keuangan (baca : istri, hehehe) biasanya akan mengupgrade secara parsial.
Tips Upgrade Groupset Sepeda
Nah, bagi sobat goweser yang ingin upgrade speed groupsetnya, berikut beberapa tips dari gowespedia.com.
1. Perhatikan Bagian Groupset yang Wajib Diganti
Pada upgrade groupset tanpa menambah jumlah speed, sobat goweser dapat hanya mengganti bagian yang perlu saja. Misalnya, Sobat ingin upgrade RD yang semula Shimano Deore 10 speed menjadi Shimano XTR 10 speed. Dalam hal ini sobat bisa langsung mengganti RD nya saja dan tinggal melakukan setting seperti biasa.
Namun lain hal jika upgrade dengan penambahan jumlah speed. Biasanya pada kasus upgrade dengan penambahan jumlah speed, bagian yang harus ikut diupgrade adalah rantai, sprocket, shifter dan RD. Sebagai contoh, jika sobat ingin upgrade dari Shimano Deore 9 speed ke SLX 10 speed. Maka, sobat harus mengganti rantai, sprocket, shifter dan RD.
Pada kasus upgrade groupset sepeda dari groupset 10 speed ke 11 speed, mungkin juga perlu upgrade freehub / freehub body. Freehub untuk 11 speed memiliki freehub body yang lebih panjang agar dapat dipasang sprocket 11 speed.
2. Cek Kompatibilitas Antar Part
Dalam upgrade groupset sepeda, kita harus jeli melihat kompatibilitas antar partnya. Hal ini penting agar groupset sepeda kita dapat bekerja dengan maksimal. Hal ini terutama pada shifter dan juga FD dan RD.
Pada groupset sepeda balap / roadbike Shimano, shifter 8 – 10 speed dapat dipasangkan dengan RD 8-10 speed. Sebagai contoh, sobat sebelumnya menggunakan Ultegra 9 speed dan kemudian upgrade menjadi Ultegra 10 speed. Maka sobat hanya perlu mengganti Shifter, rantai dan speocket saja. RD 9 speed masih bisa digunakan / dipasangkan pada sistem 10 speed. Begitu pula sebaliknya.
Namun berbeda dengan groupset MTB buatan Shimano. RD MTB Shimano 9 speed tidak dapat dipasangkan dengan shifter 10 speed. Hal ini dikarenakan pada groupset Shimano 10 speed menggunakan sistem Dyna-Sys. Jika dipaksakan, yang terjadi adalah perpindahan gigi akan lompat. Hal ini disebabkan adanya perbedaan rasio tarikan shifter dengan RD.
Dari pengalaman Admin saat mencoba memasangkan shifter Deore 10 speed dengan RD Deore 9 speed, saat shifter dipindah ke 1 tinkat lebih tinggi, RD bergerak melebihi yang seharusnya. Akibatnya, rantai langsung naik 2 cog / tingkat lebih tinggi.
3. Perhatikan Maksimal Jumlah Gigi / Kapasitas Gigi RD
Hal ini berlaku bagi sobat yang melakukan pergantian sprocket dengan gigi yang lebih banyak. Ini lazim dilakukan oleh para goweser pecinta tanjakan, agar lebih ringan saat menanjak.
Jika besar gigi sprocket melebihi kapasitas RD, maka yang terjadi adalah RD akan terlalu tertarik ke depan. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada RD.
Jika terlanjur, jangan khawatir, sobat dapat mengakalinya dengan memasang / menambahkan RD extender pada RD hanger. RD extender ini berfungsi untuk menempatkan RD lebih ke bawah / belakang sehingga kapasitas giginya dapat bertambah.
4. Perhatikan Kompatibilitas Groupset dengan Frame Sepeda Sobat
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan desain frame sepeda, produsen groupset juga melakukan penyesuaian. Beberapa part, terutama pada bagian mounting sudah dimodifikasi sehingga hanya support pada frame jenis tertentu. Berikut ini beberapa part yang memiliki beberapa versi sesuai dengan frame.
– Mounting FD,
Mounting FD ada 2 jenis:
Braze on, dimana pada tipe ini tidak terdapat clamp yang berguna untuk menjepit seat tube. Pada frame sudah terdapat mounting tersendiri sehingga untuk memasang FD ini, kita tinggal membaut pada mounting yang telah tersedia.
Band Clamp, tipe ini merupakan tipe FD yang biasa, yaitu masih ada clamp yang berfungsi untuk menjepit seat tube.
– Tarikan FD
Tarikan FD ini ada 3 jenis yaitu side swing, top swing dan down swing. Sobat harus memperhatikan jalur kabel shifting pada frame. Karena jika sobat memasang FD top swing pada frame yang support FD tipe down swing, maka tidak bisa terpasang karena kabel shiftingnya tidak ada dudukannya.
– Mounting RD
Saat ini shimano menjual RD dengan 2 opsi yaitu dengan bracket axle dan tanpa bracket axle. Hal ini disebabkan adanya model RD hanger direct mount pada frame. Direct mount ini memungkinkan untuk memasang RD tanpa menggunakan bracket axle.
Yang perlu diperhatikan adalah frame yang tidak support RD direct mount harus tetap menggunakan bracket axle. Jika tidak, RD akan membentur dan berdesekan degan sprocket dan sprocket tidak bisa berputar. Sayangnya di Indonesia saat ini masing sangat jarang yang menjual bracket axle bawaan Shimano, kalaupun ada harganya hampir sama dengan harga RD Deore. Oleh karena itu harap diperhatikan.
Namun demikian saat ini permasalahan ini dapat diakali dengan menggunakan RD Extender.
Nah, itulah beberapa hal yang dapat kami sampaikan berkaitan dengan upgrade groupset sepeda. Semoga artikel ini berguna bagi kita semua. Gambar pada artikel ini diperoleh dari Google Images Salam sehat, salam gowes.
No comments:
Post a Comment