Thursday, July 26, 2018

Tips Upgrade Groupset Sepeda Shimano

Halo sobat goweser, salam jumpa lagi di gowespedia.com. Seperti kita ketahui saat ini perkembangan teknologi sepeda semakin pesat. Mulai dari bahan frame yang semakin ringan namun tetap kokoh hingga teknologi groupset yang juga semakin maju.
Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai groupset. Lebih tepatnya mix and match groupset sepeda.

Upgrade Groupset Sepeda Shimano



upgrade groupset sepeda shimano
Groupset Shimano

Istilah upgrade part sepeda tentunya sudah tidak asing bagi para goweser. Terlebih jika kita tergabung dalam sebuah komunitas dimana pasti ada kompor atau penyebar racun upgrade hehehe. Dan part yang sering diupgrade adalah groupset. Salah satu alasan upgrade groupset adalah tambah speed.
Bagi goweser yang memiliki budget lebih biasanya akan melakukan upgrade groupset secara keseluruhan. Mulai dari shifter, RD, FD, Crankset, sprocket, dan rantai.
Namun, bagi yang budgetnya terbatas atau terbentur birokrasi dengan menteri keuangan (baca : istri, hehehe) biasanya akan mengupgrade secara parsial.

Tips Upgrade Groupset Sepeda

Nah, bagi sobat goweser yang ingin upgrade speed groupsetnya, berikut beberapa tips dari gowespedia.com.

1. Perhatikan Bagian Groupset yang Wajib Diganti

Pada upgrade groupset tanpa menambah jumlah speed, sobat goweser dapat hanya mengganti bagian yang perlu saja. Misalnya, Sobat ingin upgrade RD yang semula Shimano Deore 10 speed menjadi Shimano XTR 10 speed. Dalam hal ini sobat bisa langsung mengganti RD nya saja dan tinggal melakukan setting seperti biasa.
Namun lain hal jika upgrade dengan penambahan jumlah speed. Biasanya pada kasus upgrade dengan penambahan jumlah speed, bagian yang harus ikut diupgrade adalah rantai, sprocket, shifter dan RD. Sebagai contoh, jika sobat ingin upgrade dari Shimano Deore 9 speed ke SLX 10 speed. Maka, sobat harus mengganti rantai, sprocket, shifter dan RD.
Pada kasus upgrade groupset sepeda dari groupset 10 speed ke 11 speed, mungkin juga  perlu upgrade freehub / freehub body. Freehub untuk 11 speed memiliki freehub body yang lebih panjang agar dapat dipasang sprocket 11 speed.

2. Cek Kompatibilitas Antar Part

Dalam upgrade groupset sepeda, kita harus jeli melihat kompatibilitas antar partnya. Hal ini penting agar groupset sepeda kita dapat bekerja dengan maksimal. Hal ini terutama pada shifter dan juga FD dan RD.
Pada groupset sepeda balap / roadbike Shimano, shifter 8 – 10 speed dapat dipasangkan dengan RD 8-10 speed. Sebagai contoh, sobat sebelumnya menggunakan Ultegra 9 speed dan kemudian upgrade menjadi Ultegra 10 speed. Maka sobat hanya perlu mengganti Shifter, rantai dan speocket saja. RD 9 speed masih bisa digunakan / dipasangkan pada sistem 10 speed. Begitu pula sebaliknya.
Namun berbeda dengan groupset MTB buatan Shimano. RD MTB Shimano 9 speed tidak dapat dipasangkan dengan shifter 10 speed. Hal ini dikarenakan pada groupset Shimano 10 speed menggunakan sistem Dyna-Sys. Jika dipaksakan, yang terjadi adalah perpindahan gigi akan lompat. Hal ini disebabkan adanya perbedaan rasio tarikan shifter dengan RD.
Dari pengalaman Admin saat mencoba memasangkan shifter Deore 10 speed dengan RD Deore 9 speed, saat shifter dipindah ke 1 tinkat lebih tinggi, RD bergerak melebihi yang seharusnya. Akibatnya, rantai langsung naik 2 cog / tingkat lebih tinggi.

3. Perhatikan Maksimal Jumlah Gigi / Kapasitas Gigi RD

Hal ini berlaku bagi sobat yang melakukan pergantian sprocket dengan gigi yang lebih banyak. Ini lazim dilakukan oleh para goweser pecinta tanjakan, agar lebih ringan saat menanjak.
Jika besar gigi sprocket melebihi kapasitas RD, maka yang terjadi adalah RD akan terlalu tertarik ke depan. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada RD.
Jika terlanjur, jangan khawatir, sobat dapat mengakalinya dengan memasang / menambahkan RD extender pada RD hanger. RD extender ini berfungsi untuk menempatkan RD lebih ke bawah / belakang sehingga kapasitas giginya dapat bertambah.


goat link
Contoh RD extender (warna merah) yang dipasangkan pada RD hanger. Fungsinya untuk merubah posisi standar RD sehingga dapat mencapai sprocket dengan gigi yang lebih banyak


<

4. Perhatikan Kompatibilitas Groupset dengan Frame Sepeda Sobat

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan desain frame sepeda, produsen groupset juga melakukan penyesuaian. Beberapa part, terutama pada bagian mounting sudah dimodifikasi sehingga hanya support pada frame jenis tertentu. Berikut ini beberapa part yang memiliki beberapa versi sesuai dengan frame.

– Mounting FD,

FD braze on
Perbedaan RD braze on denga  Band Clamp
Mounting FD ada 2 jenis:
Braze on, dimana pada tipe ini tidak terdapat clamp yang berguna untuk menjepit seat tube. Pada frame sudah terdapat mounting tersendiri sehingga untuk memasang FD ini, kita tinggal membaut pada mounting yang telah tersedia.
Band Clamp, tipe ini merupakan tipe FD yang biasa, yaitu masih ada clamp yang berfungsi untuk menjepit seat tube.

– Tarikan FD

Tarikan FD ini ada 3 jenis yaitu side swing, top swing dan down swing. Sobat harus memperhatikan jalur kabel shifting pada frame. Karena jika sobat memasang FD top swing pada frame yang support FD tipe down swing, maka tidak bisa terpasang karena kabel shiftingnya tidak ada dudukannya.
fd side swing
FD tarikan samping / side swing ditandai dengan routing kabel shifter pada frame dari arah depan
upgrade groupset sepeda
FD tarikan atas / up swing, ditandai dengan routing kabel shifter dari arah atas (dari arah saddle)
upgrade sepeda
Untuk FD down swing / tarikan bawah, ditandai dengan routing kabel shifter pada frame dari arah bawah (dari bottom bracket)

– Mounting RD

Saat ini shimano menjual RD dengan 2 opsi yaitu dengan bracket axle dan tanpa bracket axle. Hal ini disebabkan adanya model RD hanger direct mount pada frame. Direct mount ini memungkinkan untuk memasang RD tanpa menggunakan bracket axle.

rd 10 speed
RD dengan bracket axle terpasang
rd sepeda
RD tanpa bracket axle
Yang perlu diperhatikan adalah frame yang tidak support RD direct mount harus tetap menggunakan bracket axle. Jika tidak, RD akan membentur dan berdesekan degan sprocket dan sprocket tidak bisa berputar. Sayangnya di Indonesia saat ini masing sangat jarang yang menjual bracket axle bawaan Shimano, kalaupun ada harganya hampir sama dengan harga RD Deore. Oleh karena itu harap diperhatikan.
rd direct mount
Frame dengan RD hanger tipe direct mount, memungkinkan memasang RD tanpa menggunakan bracket axle
Namun demikian saat ini permasalahan ini dapat diakali dengan menggunakan RD Extender.
Nah, itulah beberapa hal yang dapat kami sampaikan berkaitan dengan upgrade groupset sepeda. Semoga artikel ini berguna bagi kita semua. Gambar pada artikel ini diperoleh dari Google Images Salam sehat, salam gowes.

Mengenal Kelas Groupset MTB Shimano

Mengenal Kelas Groupset MTB Shimano. Tentunya bagi kita yang suka bersepeda sudah tidak asing dengan nama Shimano. Memang perusahaan asal jepang ini adalah salah satu pabrikan groupset yang sudah dikenal di berbagai kalangan pesepeda.
Tidak heran karena jika kita lihat di sekitar kita, mayoritas sepeda yang memiliki fitur perpindahan gigi menggunakan produk buatan Shimano.
Nampaknya Shimano membidik segmen pasar groupset mulai dari pengguna awam hingga atlit profesional. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya produk groupset buatan Shimano yang memiliki spesifikasi biasa hingga dirancang untuk profesional. Harga groupset Shimano juga beragam, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Nah, pada artikel kali ini kita akan mencoba mengenal kelas groupset Shimano MTB. Untuk groupset roadbike akan kita bahas pada artikel berikutnya.

1. Groupset MTB Shimano Tourney

Pada kelas terbawah, ada Shimano Tourney. Groupset Shimano MTB ini didesain untuk penggunaan sehari – hari. Groupset jenis ini banyak dipasang pada sepeda – sepeda ‘murah’. Memang groupset ini memiliki harga yang paling ekonomis. Namun perlu diingat bahwa kualitas akan berbanding lurus dengan harga. Jadi tidak disarakan untuk menggunakan groupset ini pada perlombaan profesional.
Groupset Shimano Tourney
Groupset Shimano Tourney

2. Groupset Shimano Altus

Shimano Altus merupakan versei sedikit lebih baik dari Tourney. Secara spesifikasi dan harganya juga tidak terlalu jauh berbeda dengan Tourney. Jadi ya ndak usah terlalu berharap ada perbedaan yang signifikan dari Tourney, hehehe.
groupset mtb
Shimano Altus

3. Groupset Shimano MTB Acera

Pada tempat ketiga ada Shimano Acera. Pada seri Acera ini, mulai terjadi perbedaan yang cukup terasa bila dibandingkan dengan dua kelas di bawahnya (Torney dan Altus). Bahan yang dipergunakan pada groupset ini sudah lebih bagus. Selain itu desain groupset MTB Shimano ini sudah cukup baik. Oleh karena itu, groupset ini lazim dipasang pada sepeda gunung kelas menengah.
Shimano Acera
Shimano Acera

4. Groupset MTB, Shimano Alivio

Berikutnya ada salah satu Groupset terlaris buatan Shimano untuk kategoti MTB. Ya, Shimano Alivio sering kita lihat terpasang pada sepeda MTB kelas menengah keatas. Bahkan tidak jarang dipasang mix dengan groupset tingkat di atasnya.
Tidak heran, karena dapat dikatakan bahwa Shimano ini menggunakan teknologi Shimano Deore (satu tingkat di atas Alivio). Sebut saja teknologi Hollow Tech II pada crank yang membuat bobot sepeda dapat berkurang cukup signifikan. Selain itu penggunaan bearing yang diameternya lebih besar membuat kayuhan kita menjadi lebih ringan.
Shimano Alivio
Shimano Alivio

5. Groupset MTB, Shimano Deore

Shimano Deore juga merupakan seri terlaris Shimano. Groupset seri ini banyak dipasangkan pada sepeda – sepada MTB kelas menengah ke atas. Bagi sebagian besar penghobi sepeda, groupset ini sudah cukup untuk menemani bersepeda dengan rute yang cukup sulit.
Yang membedakan Shimano Deore dengan Alivio adalah jumlah speednya. Saat artikel ini dibuat, Shimano Alivio dibekali dengan kombinasi gigi 3 x 9 , atau 27 speed. Sedangkan untuk Shimano Deore sudah 3 x 10 atau 30 speed.
Oh iya, sebaiknya anda tidak memasang RD deore 10 speed ke sprocket 9 speed. RD 10 speed tidak kompatibel dengan sprocket 9 speed. Tidak seperti RD 9 speed yang akan cocok jika dipasangkan dengan sprocket 8 speed dan juga sebaliknya.
Shimano Deore
Shimano Deore

6. Groupset MTB, Shimano SLX

Groupset Shimano SLX mengawali jajaran kelas high end groupset Shimano untuk kategori MTB. Shimano SLX memiliki desain yang berbeda (RD nya) dari kelas – kelas di bawahnya.
Shimano SLX ini sudah dirancang memiliki daya tahan yang baik terhadap rute pegunungan. Selain itu, groupset MTB ini juga memiliki tingkat presisi pada saat memindah gigi yang baik. Groupset ini banyak dipasang pada sepeda kelas atas.
Shimano SLX
Shimano SLX

7. Groupset MTB, Shimano XT

Shimano XT merupakan groupset high end buatan Shimano. Groupset ini didesain untuk para profesional. Jadi tentu saja daya tahan yang baik mutlak menjadi syarat, oleh karena itu groupset MTB ini dibuat dengan bahan pilihan dengan perlakuan tertentu. Oleh karena itu, Shimano XT memiliki durability yang tinggi dengan bobot yang ringan.
Selain daya tahan yang baik, groupset ini memiliki tingkat presisi yang tinggi. Kepresisian saat memindah gigi tentunya sangat dibutuhkan oleh para atlit. Untuk menjamin ketepatan perpindahan gigi ini, Shimano membuat XT versi elektronik atau disebut dengan Di2. Pada versi elektronik ini, perpindahan gigi dilakukan dengan instruksi digital dari shifter yang diterjemahkan secara presisi oleh motor pada RD maupun FD. Oleh karena itu kemungkinan miss shifting dapat ditekan seminimal mungkin.
Shimano XT mekanik
Shimano XT mekanik
Shimano Deore XT Di2
Shimano Deore XT Di2

8. Groupset MTB, Shimano XTR

Shimano XTR merupakan groupset MTB terbaik buatan Shimano. Groupset ini merupakan versi lebih bagus dari Shimano XT. Dibandingkan XT, XTR memiliki durabilitas yang lebih baik dan bobot yang lebih ringan. Namun, tentu saja harga yang lebih berat, hehehehe.
Seperti halnya Shimano XT, Shimano XTR juga terdapat 2 varian yaitu mekanik dan elektronik (Di-2). Groupset ini banyak digunakan dalam berbagai ajang lomba balap sepeda gunung di seluruh dunia
groupset shimano mtb
Shimano XTR Mekanik
Shimano XTR Di2
Shimano XTR Di2
Itulah urutan kelas groupset MTB buatan Shimano dari yang terendah hingga yang tertinggi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita terutama dalam dunia persepedaan. Ya, setidaknya kita bisa mengira-ira harga sebuah sepeda dengan melihat groupset yang terpasang. Jangan sampai kita menawar sepeda dengan groupset XTR dengan harga tawaran 5 juta rupiah. Kalau yang jual sedang mabok sih mungkin dikasih, tapi kalau sadar bisa ditampol pake sepatu carbon tuh, wwkwkwk.

Saya rasa cukup sekian artikel dari gowespedia.com mengenai kelas Groupset MTB buatan Shimano kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita. Terima kasih telah berkunjung ke gowespedia.com. Salam gowes pedal.